Jumat, 24 November 2017

087888802374/BENGKEL MATIC NISSAN LIVINA.XTRAIL.TEANA.LATIO.SERENA.MACH BEKASI.SPESIALIS TRANSMISI MATIC NISSAN KUNINGAN.SERVIS MATIC NISSAN .SPESIALIS MATIC NISSAN LIVINA KUNINGAN.SPESIALIS MOBIL MATIC NISSAN.SERVIS MATIC NISSAN SERENA. NISSAN XTRAIL. NISSAN JAKARTA. NISSAN MAJALENGKA. NISSAN PALIMANAN. NISSAN MANDIRANCAN..

Selamat datang di
DHELI JAYA MATIC 


BENGKEL SPESIALIS TRANSMISI MOBIL AUTOMATIC NISSAN.
BERPENGALAMAN DAN BERGARANSI





Transmisi otomatis memiliki rangkaian kerja yang jauh lebih rumit dibanding manual. Sebut saja beragam sensor yang mengiringi kinerjanya, oli transmisi yang sekaligus menjadi media hidraulis, belum lagi fitur-fitur tertentu yang sarat perangkat elektronis.

Padahal, meski bukan termasuk komponen yang ringkih, namun transmisi matik kerap bermasalah akibat keteledoran penggunanya. Di sinilah peran kami Dheli jaya Matic, bengkel spesialis matic di bekasi dan jakarta yang merupakan salah satu bengkel mobil yang terletak di daerah Bekasi yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta otomotif khususnya yang memiliki kendaraan yang menggunakan transmisi automatic.





Penyebab kerusakan Transmisi Mobil Matic


1. Tak memindahkan posisi tuas ke N waktu berhenti lama

Terkadang sopir mobil matic terbuai dengan keringanan yang diberikannya. Terhitung saat berhenti lama di dalam kemacetan atau waktu lampu merah. Keadaan ini bikin transmisi bekerja ekstra, lantaran mesti bekerja disaat suplai angin fresh terbatas.
Baiknya, geser posisi tuas ke N saat anda tengah berhenti dengan saat yang kian lebih 60 detik. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya pelumas di transmisi tak meningkat mencolok saat hadapi keadaan seperti itu.

2. Segera tancap gas sesudah memindah tuas ke D

Karena tergesa-gesa, sering ingindara mobil matic segera memindahkan posisi tuas ke D serta mencapai pedal gas saat itu, walau sebenarnya transmisi butuh saat untuk lakukan sistem " Engage " dengan memindahkan desakan fluida ke arah torque conventer. Apabila rutinitas ini tak dihentikan, maka katup solenoid didalam transmisi lebih gampang rusak hingga rusaknya rawan terjadi

3. Kerap lakukan engin brake berlebihan

Untuk beroleh engine brake, transmisi automatis bisa dipakai pada posisi gigi yang lebih rendah. Tetapi baiknya kerjakan perpindahan pada putaran mesin di bawah 3000 Rpm. Karena, apabila di atas angka itu, mengakibatkan terjadi hard friction yang kurangi usia gunakan dari kopling gesek di dalam transmisi matic

4. Mesin bekerja diputaran yang cukup tinggi

Untuk beroleh kekuatan berakselerasi maksimal, putaran mesin juga butuh dijaga. Satu diantaranya dengan mempertahankakn posisi gigi yang pas, supaya mesin bekerja diputaran yang cukup tinggi.
Namun tingkah laku ini tak pas saat kita memakai transmisi matic, lantaran transmisi ini memakai kampas kopling basah, bikin selip jadi benar-benar gampang berlangsung, terlebih apabila pengemudi sering memindahkan posisi tuas transmisi yang berefek pada longgarnya beraring pada mainshaft. Peristiwa ini ditandai dengan tanda-tanda makin lamanya perpindahan pada gigi yang ada. Hal semacam ini cuma dapat berlangsung saat putaran mesin nyaris pada Redline. anjuran saya janganlah kurangi gigi pada waktu putaran tinggi

5. Perpindahan dari D ke R waktu melaju

Pengoperasian tuas saat ingindara akan parkir, pasti membutuhkan kecepatan tangan dalam memindahkan tuas. Namun, bila dikerjakan dengan kasar, maka transmisi automatis bisa menyebabkan rusaknya internal ataupun eksternal ditransmisi. Di dalam, rusaknya yang berlangsung pada planetrary gear serta one way clutch. Sesaat komponen di luar transmisi yang dapat dipengaruhi seperti cross joint pada as kopel, engine mounting serta as roda pada penggerak roda depan

6. Menahan transmisi di posisi gigi 1 dengan cara selalu menerus

terkadang keperluan engine brake serta performa akselerasi dijalan alami penurunan atau menanjak yang curam membutuhkan transmisi ada di posisi gigi 1. Namun, baiknya keadaan ini cuma dipergunakan saat dibutuhkan saja. Dalam keadaan normal, hal semacam ini butuh dihindari. Karena, beban kopling makin berat, terlebih apabila dilanjutkan dengan perpindahan ke posisi gigi yang lebih tinggi pada transmisi automatis. Di mana tetap memakai katup bikin performa komponen per di balik aktuator piston itu dapat punya masalah disebabkan desakan berlebihan. Hal semacam ini lalu menyebabkan perpindahan jadi tak nyaman atau menyentak. Bila hingga berlangsung, terpaksa mesti lakukan pergantian komponen

Persoalan yang umumnya berlangsung pada pemakai mobil matic

  • - Dijalan kencang tiba-tiba Lost Power (Ngedrop)
  • - Gigi seperti ngunci digigi teratas, bila masuk dari N ke D. Walau pedal gas diinjak untuk menggerakkan mobil (harusnya matic, saat telah dimasukkan ke posisi D maju pelan
  • - Tombol OD (Over Drive tak jalan)
  • - Telah masuk gigi R, Mobil tak mundur
  • - Mobil bergetar saat dipacu pada kecepatan tinggi
  • - Bau terbakar diarea transmisi
  • - Sulit oper gigi

Mengapa Transmisi mesti dibongkar, argumennya :

Transmisi matic mesti dioverhaul, untuk memeriksa keadaan serta ketebalan kampas kopling yang ada di dalam transmisi, diluar itu juga bersihkan komponen transmisi serta menyingkirkan kotoran-kotoran yang menyumbat aliran oli matic, karena transmisi matic memercayakan desakan fluida/oli ATF, bila terhalang kotoran sedikit saja, maka transmisi bakal trouble lantaran lubang dibody valve benar-benar kecil
Dengan pengalaman yang sudah puluhan tahun dan di tangani oleh tenaga-tenaga profesional dibidangnya, kami siap membantu anda dalam menangani segala keluhan atau permasalahan mobil anda.
Dan, ketersediaan suku cadang yang komplit dan biaya service yang murah,maka Bengkel Matic Kami adalah bengkel tepat pilihan Anda yang memerlukan perawatan dan perbaikan mobil matic.

Komitmen Kami adalah selalu memberikan pelayanan yg terbaik dan memuaskan bagi anda dengan cara Kami terus melakukan terobosan dengan melakukan efektivitas dan peningkatan kualitas. Bukan hanya itu, Bengkel Matic Kami adalah satu-satunya bengkel khusus mobil matic yang memberikan garansi.

Silahkan buktikan pelayanan Terbaik Kami.